Ada seorang pertapa yang tinggal di sebuah desa terpencil......Pada seuatu hari, ada 3 orang pencuri sadis yang sangat ditakuti masyarakat memasuki desa tersebut, umumnya mereka mencuri harta benda termasuk makanan dan ternak penduduk desa yang menjadi target mereka.
Pada hari itu si pendeta sedang kedatangan tamu dirumahnya, dan si pendeta menceritakan kepada si tamu bahwa tadi pagi dia berhasil menolong 5 ekor penyu yang tersangkut jaring penduduk.
Si pendeta berkata kepada tamunya, bahwa penyu yang diselamatkannya itu sekarang ada didekat kamar mandi samping rumahnya.
Kebetulan pada saat si pendeta menceritakan tentang penyu tersebut, ke 3 pencuri mendengarnya dari luar rumah si pendeta, dan sudah tentu dengan mudah ke 3 pencuri itu mengambil penyu si pendeta.
Keesokan harinya, si pendeta ingin memberi makan penyu nya, pada saat itu datang seorang penduduk dan menceritakan bahwa rumahnya tadi malam kemasukan maling.
Sambil cerita.....sipendeta mengangkat tutup kadang penyu nya.....dan si pendeta merasa heran kalau penyu nya telah hilang.
Seketika.....si pendeta sadar, bahwa karena tadi malam pada saat dia menceritakan letak ke 5 ekor penyu tersebut kedengaran oleh maling maling itu.
Si pendeta merasa sangat sedih, dan bersumpah tidak akan berbicara apapun dan kepada siapa pun.
Selang beberapa bulan.......disaat si pendeta berangkat mandi ke sungai.
Ada seorang penduduk buta dan tidak bisa berenang sedang berjalan ke arah sungai........
Si pendeta melihatnya, dan karena telah bersumpah tidak akan berbicara maka si pendeta terus mempertahikan si buta, sambil menahan perasaan bersalah.
Hasilnya si buta terus berjalan dan jatuh ke dalam sungai, karena tidak bisa berenang maka si buta akhir tenggelam.
PENYU......TURTLE
BACA TERUS DISINI
