Disebuah desa hidup seorang pemuda yang bernama Untung......
Untung adalah pemuda malas, dia tidak mau bekerja tetapi memiliki keinginan selangit. Suka bergaya dan bernampilan seperti orang kaya, dan mengumbar janji dimana mana.
Suatu hari, terpikir dalam benak Untung, dia ingin menjadi orang cepat kaya, tetapi tidak mau bekerja atau berusaha, Maka Untung berpikir dan mencari akal dan cara untuk mencapai tujuannya tersebut..........
Kemudian Untung mendatangi orang bijak yang sangat terkenal dengan mantera mantera ajaib dan serbaguna dari desa tersebut.
Untung terus mendesak orang bijak itu memberinya sebuah mantera cepat kaya, tetapi tidak perlu kerja, artinya cukup dengan membaca mantera tersebut uang akan datang dengan sendirinya.
Orang bijak itu mengatakan kepada untung bahwa dia tidak memiliki mantra seperti itu, tetapi Untung tidak percaya, setiap hari Untung terus mendatangi Orang bijak, dan meminta sebuah mantra cepat kaya.
Karena terus didatangi dan menggangu kerjanya, orang bijak itu kemudian mencari akal dan akhirnya dia memberi sebuah mantera kepada Untung yang bunyi manteranya sebagai berikut:
“sampetua.......sampetua...........sampetua............tunggulah............”
Setelah mendapat mantera dari orang bijak, maka Untung pun bergegas pulang untuk mempraktekan mantera yang diberikan.
Malamnya.......waktu Untung sedang mengucapkan mantera, ada seorang pencuri baru saja mencuri uang penduduk desa tersebut dan lewat diatas genteng rumah Untung, tanpa sengaja si pencuri terpeleset dan menjatuhkan kantong uang hasil curiannya tepat didepan Untung saat mantera itu sedang diucapkan.
Karena itu hasil curian, maka sipencuri tidak dapat berbuat banyak, dan akhirnya hanya ditinggal pergi.
Saat itu Untung merasa bahwa manteranya sangat hebat, sehingga hari hari berikutnya dia pun semakin malas berusaha.
Setiap hari, siang dan malam Untung terus mengucapkan manteranya, baik saat sedang berjalan, sedang mandi, ataupun sedang makan.
Perbuatan ini dilakukan oleh Untung sampai bertahun tahun, tetapi dia tidak mendapatkan hasil apapun.
Suatu hari karena kesal, Untung mendatangi orang bijak yang memberinya mantera, sambil marah marah.
Kemudian orang bijak itu bertanya kepada Untung, apa mantera yang diberikannya waktu itu, dan Untung pun mengucapkannya: “sampetua........sampetua.........sampetua.........tunggulah”
Setelah mendengar mantera itu, orang bijak bertanya kepada Untung, apakah dia mengerti maksud dari mantera itu ?
Saat ditanya Untung berpikir sejenak, akhirnya dia pergi tanpa menjawab apapun!!!
Untung akhirnya sadar, bahwa maksud dari mantra itu adalah, “sampai tua, sampai tua, sampai tua, tunggulah” yang berarti orang tidak boleh berharap, tetapi harus berusaha.
Dan sejak saat itu Untung menjadi sangat rajin bekerja..................................................
Tuesday
MANTERA SAKTI
Posted by
WISDOM
at
8:47 AM










