Google
WELCOME TO DAILY WISDOM

Friday

MAKNA PERTOBATAN ( 4 )

..................Kelanjutan dari bagian 3

Setelah menyelesaikan sekolahnya, Xiu kembali ke desa membuka sebuah sekolah dan mengajar anak anak didesanya sekaligus mengganti orang tua angkatnya ( yang dulu adalah guru di desa tersebut ) karena pada saat itu sedang sakit berat.
Setelah menjadi guru, Xiu kemudian menikahi adik angkatnya ( putri kedua dari gurunya ), pada saat acara pernikahan sedang berlangsung ayah angkatnya sedang sakit berat, dan tidak sanggup bangun dari tempat tidurnya.

Berselang beberapa waktu setelah acara pernikahan selesai, ayah angkat Xiu meninggal dunia......disaat sebelum menghembuskan nafas terakhir, ayah angkatnya kembali berpesan kepada Xiu, bahwa menjadi seorang manusia haruslah berlapang dada, pemaaf dan saling menghormati serta tidak boleh sombong walaupun dirinya pintar, pesan lain yang disampaikan adalah agar Xiu dapat menjaga dan meneruskan tradisi keluarganya, menjaga Ibu angakat dan anak anaknya.

Pada saat awal pernikahan, Xiu dan istrinya hidup sangat bahagia, dan istrinya melahirkan anak kembar laki laki. Keluarganya sangat harmonis, ekonomi berkecukupan..........
Istri Xiu bekerja dirumah sebagai Ibu rumah tangga dan merawat anaknya, sedangkan Xiu bekerja sebagai guru, dengan penghasilan yang cukup.

Tidak lama kemudian, Xiu diundang oleh teman temannya, dalam pertemuan itu Xiu diajak oleh teman temannya untuk membuat sebuah perkumpulan sosial yang bertujuan membantu masyarkat desa, Misi dari perkumpulan sosial tersebut adalah membantu masyarakat desa menulis surat, membaca dan membalas surat yang diterima, menulis puisi, menceritakan tentang sejarah, etika, dan pengetahuan dari hasil belajar mereka selama ini, dan semuanya dilakukan dengan gratis. Alasan mereka pada saat itu adalah sangat banyak orang yang tidak sekolah, tidak mengenal tulisan, sejarah dan etika, oleh karena itu mereka bertujuan menyumbangkan pikiran dan tenaga mereka untuk berbuat sesuatu kepada desanya.

Semua biaya kegiatan sosial ini ditanggung bersama oleh Xiu dan teman temannya sesuai kemampuan masing masing.
Dalam pertemuan tersebut, akhirnya melahirkan kata sepakat mereka semua setuju dan secara bergantian membagi tugas untuk melayani masyarakat.

Kemudian mereka mencari dan menyewa sebuah lokasi yang cukup luas dan memadai untuk menjalankan kegiatan mereka, membuat pengumuman dan meresmikan acara kegiatan sosial dan tanpa pamrih tersebut. Masyarakat sangat Antusias dan memberi sambutan yang sangat luar biasa.....hampir setiap hari dan malam tempat kegiatan sosial yang mereka buka dipenuhi oleh masyarakat, terutama mencapai puncaknya saat saat mendekati hari raya..................

Hari terus berganti.......kehidupan mereka dijalankan dengan sangat harmonis, Xiu juga menabung cukup banyak uang untuk cadangan biaya hidup, untuk mengikuti ujian negara, serta untuk biaya pendidikan anaknya kelak.

Tidak lama kemudian......kesempatan untuk mengikuti ujian negara kembali dibuka, Xiu dan beberapa teman lainnya kembali ke kota untuk melakukan persiapan dan mengikuti ujian negara......Tetapi sekali lagi mereka kembali gagal, dan akhirnya mereka semua kembali ke desa untuk belajar dan menjalani kehidupan masing masing........BERLANJUT KE BAGIAN 5

MOISSANITE

GERBANG INFORMASI KOTA BATAM

CERITA LUCU

Google