Di Sebuah desa, tinggal seorang petapa yang sangat terkenal dan disegani oleh penduduk desa tersebut maupun desa sekitarnya.
Karena terkenal, maka petapa tersebut mempunyai banyak pengikutnya ( murid murid ) yang berguru kepada nya.
Petapa tersebut mengajarkan tentang cara berperilaku dan bertindak atau menjalankan kegiatan sehari hari, mulai dari bangun tidur, mejalankan kegiatan / aktifitas sehari hari, sampai tidur kembali.
Karena merasa sudah terkenal dan banyak pengikut, maka petapa tersebut kemudian mendokrinkan ajarannya dengan membuat sebuah petunjukan / pedoman hidup bagi para pengikut sesuai ajaran atau apa yang telah diucapkan dan diajarkannnya.
Dalam buku suci ( sesuai anggapan para pengikutnya ), menguraikan dan menjelasan bagaimana cara bertindak, berprilaku, dan dalam menjalankan kegiatan sehari hari, singkatnya semua sudah ditulis dan dijelaskan dalam buku suci tersebut, dengan catatan dalam kehidupan sehari hari siapapun ( para pengikutnya ) harus berpedoman pada buku suci yang telah ditulis, bagi yang tidak bertindak sesuai ajarannya maka akan diberikan sanksi yang sangat berat.
Para pengikut tidak ada yang berani melanggar buku suci tersebut, setiap akan melakukan sebuah kegiatan maka mereka harus membuka buku suci terlebih dahulu, dan melihat kembali apakah tindakan mereka diatur dalam buku suci.
Suatu hari, para pengikut dan Guru Suci tersebut pergi ke desa lainnya, saat mereka menyeberang sebuah jembatan tua, tanpa sengaja Guru suci mereka terjatuh ke dalam sungai.
Sang Guru suci tersebut tidak bisa berenang, dan dia berteriak minta tolong pada murid murid nya.
Para murid ( pengikutnya ) pada kebingungan, mereka semua mulai membolak balik halaman buku suci, untuk mencari bagaimana tata cara menolong guru suci apabila jatuh ke sungai.
Sementara Guru suci terus berteriak minta tolong karena hampir tenggelam didalam sungai, kemudian salah satu pengikutnya dari atas jembatan berteriak dan memberi tahu guru suci nya:
“Maha Guru, dalam buku suci belum ditulis bagaimana cara menolong guru apabila guru tenggelam dalam sungai”
Karena tidak ada yang menolong, akhirnya Guru suci tersebut tenggalam dan meninggal dalam sungai tersebut.....










