Ada tiga orang yang ingin belajar ilmu sakti mantra guna, suatu hari mereka mencari orang yang paling cocok untuk menjadi guru mereka.
Kemudian mereka pun mulai berkeliling dari satu desa ke desa lainnya, dan akhirnya mereka sampai di sebuah desa yang rata rata penduduknya memiliki ilmu sakti.
Mereka mulai bertanya dan mencari informasi dari mana ilmu ilmu itu dipelajari oleh para penduduk desa tersebut ?
Tidak lama kemudian mereka mendapat jawaban mengenai apa yang mereka inginkan, yaitu tempat guru sakti mantra guna tersebut bertapa.
Ketiga orang tersebut kemudian masuk ke hutan, dan mendaki gunung mencari tempat Guru sakti tersebut. Usaha mereka tidak sia sia, setelah menempuh perjalanan yang sulit dan terjal, serta petunjuk petunjuk dari warga setempat, akhirnya mereka menemukan tempat Guru sakti.
Setelah sampai di tempat bertapa Guru sakti tersebut, mereka mulai menyampaikan niat dan tujuannya, dan akhirnya mereka pun diterima sebagai murid dari Guru sakti.
Waktu berjalan sangat cepat, tanpa terasa mereka pun sudah tiga tahun belajar ilmu sakti...........
Suatu hari mereka bertiga merasa sudah saatnya untuk turun gunung dan mengabdikan ilmu nya, mereka kemudian mendatangi guru sakti dan mohon ijin untuk turun gunung.
Permintaan mereka disetujui oleh Guru sakti, tetapi sebelum turun gunung mereka harus menjalani ujian terakhir, yaitu bertapa dalam gua yang penuh dengan binatang binatang buas, mereka tidak boleh makan dan minum, tidak boleh berbicara dan melakukan kegiatan apapun selama tiga hari tiga malam.
Dan mereka pun berangkat ke gua yang ditunjuk oleh Guru suci.............
Hari pertama, mereka bertapa semua berjalan dengan mulus walaupun banyak gangguan dari makluk makluk jelmaan dan binatang buas....................
Hari kedua, mereka berhasil mengatasi rasa lapar, haus, dingin dan godaan godaan nafsu dunia yang datang ke dalam pikiran mereka..............
Sampai lah pada hari ketiga.....................
Pada sore hari nya saat mereka sedang bertapa, tiba tiba seekor tikus jatuh dan hampir menimpa salah seorang dari mereka ( petapa 1 ), petapa 1 kaget dan langsung berkata : “Sialan, tikus jatuh hampir saja kena kepala saya”
Mendengar petapa 1 berbicara, maka petapa 2 kemudian menegurnya “Kok kamu bicara, guru sudah pesan kalau kita tidak boleh berbicara “
Akhirnya petapa 1 dan petapa 2 gugur, karena mereka melanggar larangan yang diberikan gurunya.
Mendengar kedua temannya berbicara, dan melanggar syarat yang diberikan gurunya, petapa 3 kemudian berkata “Untung saya tidak bicara“
Thursday
SIAPA YANG BICARA ?
Posted by
WISDOM
at
9:10 AM