Google
WELCOME TO DAILY WISDOM

Friday

MAKNA PERTOBATAN ( 2 )

...........Kelanjutan dari bagian 1

Suatu hari setelah pulang dari sekolah, Xiu secara tidak sengaja bertemu dengan ayahnya dipasar, waktu itu ayahnya sedang mendorong gerobak yang berisi barang barang milik majikan ayahnya, melihat ayahnya sedang bekerja Xiu segera menghampiri ayahnya dan membantu Ayahnya mendorong gerobak tersebut ke gudang majikan ayahnya.

Setelah barang selesai diturunkan, ayah Xiu segera mendatangi majikannya untuk menagih jasanya, tetapi betapa kaget setelah mengetahui kalau ayahnya ternyata diperlakukan dengan tidak adil, karena hasil kerja Ayahnya tidak dibayar sesuai janji, si majikan mencari berbagai alasan untuk mengurangi jasa yang harus dibayar kepada Ayah Xiu. Dan sejak saat itu Xiu merasa sangat dendam dengan majikan ayahnya, dan dalam hati dia berjanji akan melakukan balas dendam suatu hari nanti.

Ayah Xiu terus bekerja keras untuk mencari uang sebanyak mungkin, tetapi sayangnya semangat kerjanya tidak didukung oleh fisiknya, sampai suatu hari Ayah Xiu jatuh sakit dan akhirnya meninggal dunia, dengan demikian Xiu dan adik perempuannya yang masih kecil tidak lagi memiliki orang tua yang bisa diharapkan.

Mengetahui Ayah Xiu meninggal dunia, guru Xiu segera menampung Xiu dan adiknya, dan meminta mereka untuk tinggal bersama keluarga siguru. Dan sejak saat itu Xiu dan adiknya menjadi bagian dari keluarga si Guru bersama istri dan 2 orang anak perempuan lainnya.

Waktu terus berlalu Xiu dan anak anak si Guru dengan cepat dan bertumbuh menjadi dewasa, anak perempuan sulung si guru pun menikah, dan dirumah si guru hanya tinggal seorang anak perempuan dan Xiu berserta adiknya. Xiu yang mulai beranjak dewasa setelah menyelesaikan pendidikannya didesa tersebut akhirnya melanjutkan sekolah ke Kota. Dari Desa Xiu bersama beberapa temannya berangkat bersama untuk memperdalam ilmu pengetahuannya pada seorang guru yang sangat terkenal, harapan mereka setelah lulus akan mengikuti ujian negara dan menjadi pejabat.

Sekolah baru di kota setiap tahun menerima murid murid dari berbagai tempat yang terdapat anak anak pintar dan cerdas dari berbagai desa yang sekolah di kota tersebut, namun karena kecerdasannya Xiu terpilih menjadi juara dan sejak saat itu Xiu menjadi sangat disengani oleh teman teman lainnya dalam satu angkatan. Apabila anak anak lain mengalami hambatan dalam hal belajar mereka selalu menanyakan kepada Xiu dan minta diajari.

Karena pintar dan disegani maka anak anak lain mengajak Xiu membentuk kelompok belajar bersama , tetapi akhirnya kelompok belajar tersebut disalah gunakan oleh Xiu untuk menekan dan memeras anak anak lainya dalam sekolah, bagi siapa yang tidak memihak kepada kelompok belajar tersebut dianggap musuh dan sering kali diganggu.

Sifat Xiu yang ego dan iri yang sangat dikuatirkan oleh gurunya didesa akhirnya membawa petaka bagi murid lainnya, suatu hari seorang murid yang pintar dalam kelas mereka berhasil menjawab pertanyaan yang tidak bisa dijawab oleh Xiu membuat Xiu menjadi berang, bahkan beberapa kali saat belajar bersama murid tersebut memiliki pendapat dan pandangan berbeda dengan Xiu akhirnya membuat Xiu semakin benci kepada murid tersebut. Sampai suatu hari Xiu membuat laporan palsu kepada negara bahwa murid tersebut telah merencanakan akan melakukan pemberontakan kepada pemerintah karena sering melontarkan kritikan dan ancaman pada penjabat pejabat negara. Akhirnya murid tersebut ditanggap dan dihukum mati. Dan sejak saat itu kesalahan pertama yang berat telah mulai terjadi dalam hidup Xiu, seorang anak manusia yang tidak berdosa, tetapi hanya karena sifat Xiu yang pendendam tersebut telah merengut nyawanya. BERLANJUT KE BAGIAN (3)

MOISSANITE

GERBANG INFORMASI KOTA BATAM

CERITA LUCU

Google