Suatu hari seorang kakek dan cucu nya pergi ke dusun lain dengan menuntut seekor keledai, sesampai di persimpangan jalan mereka ketemu dengan seorang warga pertama,
Melihat keledainya itu hanya dituntun maka warga pertama itu berkata kepada kakek dan cucu nya :
“Kenapa keledai itu hanya dituntun, bukakah keledainya untuk dinaiki”
Mendengar perkataan warga pertama, maka si kakek meminta cucunya untuk menaiki keledai itu, dan si kakek menuntun keledainya, mereka pun terus berjalan......sesampai disimpang yang kedua mereka bertemu dengan warga yang kedua.
Melihat kejadian itu, warga kedua berkomentar: “cucu yang tidak tahu diri, kenapa kakeknya disuruh menuntut keledai, harusnya anak muda yang menuntunnya”
Karena merasa serba salah, akhirnya kakek dan cucunya sama sama naik diatas keledai, dan mereka terus berjalan......akhirnya mereka sampai disimpang yang ketiga dan bertemu warga ketiga.
Melihat kejadian diatas, maka warga ketiga berkomentar: “Kasihan sekali si keledai.....dinaiki oleh dua orang manusia yang tidak tahu diri”
Akhirnya kakek dan cucunya menyadari bahwa, apabila semua pendapat para komentator diikuti mereka bakalan dibuat pusing, akhirnya sepanjang jalan mereka pun tidak ambil pusing dengan komentar komentar orang lain.....................
Wednesday
KELEDAI
Posted by
WISDOM
at
8:13 AM