Google
WELCOME TO DAILY WISDOM

Wednesday

BERANI MENCOBA YANG BARU

Pada zaman dahulu disebuah negara hidup sebuah keluar miskin yang memiliki seorang anak laki laki yang diberi nama Toto ( bukan nama sebenarnya ), Toto adalah anak pertama dan satu satunya anak laki laki dalam keluarga tersebut , dan menurut adat istiadat atau budaya keluarga mereka, kelak toto yang akan menjadi pewaris dan tulang punggung keluarga, karena sistem keluar mereka menganut sistem patrilinial.

Sejak kecil Toto dididik secara displin, dengan harapan kelak dapat mengubah nasib dan mengangkat derajat keluarga mereka, oleh karena itu kedua orang tuanya yang hidup meskin dan prihatin sebagai petani terus berusaha irit dan mempersiapkan dana untuk pendidikan Toto agar dapat menjadi seorang yang berpendidikan.

Pada waktu itu, seorang yang mempunyai pendidikan sangat disegani dan dihormati oleh masyarkat, dan sangat mudah untuk memperoleh pekerjaan yang baik serta dapat mengangkat derajat keluarga, termasuk mudah mempersunting gadis dari keluarga yang mampu secara finansial.

Usaha dan jerih payah orang tua Toto tidak sia sia, harapan untuk membekali hidup anaknya akhirnya membuahkan hasil, segala jerih payah selama bertahun tahun dengan menabung agar dapat menyekolahkan Toto beakhir dengan hasil yang luar biasa.

Setelah Toto lulus dari pendidikannya, seperti kebiasaan kaum terpelajar lainnya pada masa itu adalah menjadi seorang satrawan, menghasilkan puisi puisi, melukis gambar, menulis cerita cerita serta membantu para masyarakat menulis dan membaca surat.

Kebiasaan ini termasuk salah satu dari sekian banyak pekerjaan para sastrawan lainnya yang harus dijalanin toto pada masa itu, pekerjaan ini dijalanin oleh Toto cukup lama, sehingga pada suatu hari Toto merasa bosan dengan pekerjaan yang bersifat statis tersebut.
Toto berpikir dia sudah mencapai titik jenuh, dan apabila masih terus dipaksakan untuk menekunin bidang ini maka dia sudah tidak mungkin bisa maju lagi.

Banyak pertimbangan yang harus dilakukan oleh Toto, disatu sisi pekerjaan ini adalah profesinya bertahun tahun dan disinilah keahlian yang dimilikinya, seandainya pekerjaan ini dia lepas apakah pekerjaan lain yang dapat dia kerjakan, tetapi disisi lain Toto merasa pekerjaannya yang bersifat statis tersebut telah membuat dia mencapai titik jenuh dari karirnya dan dia sudah tidak mungkin akan lebih maju lagi.

Setelah berpikir cukup lama, akhirnya Toto dengan berani mengambil sebuah langkah yang bertolak belakang sama sekali dengan profesinya sekarang yaitu sebagai seorang sastrawan yang lebih banyak bekerja dengan otak ketimbang otot. Toto mengambil keputusan untuk masuk kebidang militer dan menjadi tentara.

Awalnya, toto mengalami sangat banyak kendala, karena bertahun tahun dia terlatih dan terbiasa dengan bekerja mengandal otak, tetapi begitu masuk dunia militer maka dia harus mengandalkan otot untuk bekerja, latihan yang displin, dan semua serba diperintah oleh atasannya.

Namun dengan semangat dan tekat yang bulat, Toto berhasil mengikuti semua pelatihan militer yang diberikan, dan akhirnya dia dikirim ke medan perang yang sesungguhnya.
Sepulang dari medan perang, karena mereka berhasil meraih kemenangan maka para tentara mendapat penghargaan dari pimpinan dan raja mereka pada waktu itu.

Karena Negara masih dalam kondisi perang, maka semua prajurit selalu siap bertempur setiap saat apabila diperlukan, termasuk Toto pada waktu itu.

Rata rata para prajurit yang ada adalah mereka yang berasal dari kalangan dengan latar belakang pekerja kasar, sehingga mereka lebih banyak bertindak menggunakan naluri dan emosi ketimbangan logika dan strategi, akibat yang lebih parah adalah setiap kali maju kemedan perang sangat banyak terjadi korban.

Melihat kondisi tersebut, maka para jendral dan raja memutuskan untuk mencari komandan group yang berasal dari kalangan yang lebih terdidik tetapi menguasai dunia militer dan siap maju ke medan perang.

Setelah melalui proses seleksi yang ketat, akhirnya Toto diangkat menjadi seorang komandan untuk memimpin kelompoknya dalam setiap perang.
Karena Toto berhasil menggabungkan logika dan strategi militer maka dia selalu menang dalam setiap perang serta berhasil menekan angka korban dipihaknya.

Hasil kerja Toto akhirnya sampai ke Raja, mulai saat itu jenjang karirnya didunia militer terus menanjak, dan akhirnya dia berhasil dan diangkat menjadi seorang jendral perang yang sangat dihormati dan disegani pada waktu itu.

Setelah perang berakhir dan Negaranya meraih kemenangan besar, pada suatu pertemuan dengan para bawahannya Toto menceritkan pengelamannya, dia berkata : “apabila pada waktu itu saya tidak berani mengambil keputusan maka hari ini saya bukan seorang jendral perang seperti yang anda kenal, dan mungkin karir saya didunia satra sudah berakhir”

MOISSANITE

GERBANG INFORMASI KOTA BATAM

CERITA LUCU

Google