Google
WELCOME TO DAILY WISDOM

Thursday

JANGAN MENILAI DARI PENAMPILAN

Pada suatu hari memasuki priode penerimaan siswa baru, seorang guru yang sangat terkenal dan bijaksana menerima dua orang siswa baru, namun diantara kedua siswa yang diterima oleh guru tersebut masing masing memiliki karakter dan sifat yang berbeda satu dengan lainnya.

Dalam cerita ini masing masing siswa yang dimaksud diberi nama Anton dan Budi, dan keduanya bukan merupakan nama yang sebenarnya.

Anton seorang siswa yang berpenampilan menarik, dan secara fisik memiliki wajah yang tampan serta mudah bergaul dan pintar bicara, sedang Budi justru sebaliknya dia lebih cendrung pasif dan memiliki penampilan dan wajah yang jelek.

Karena keduanya memiliki penampilan dan sifat yang berbeda, maka sejak awal guru nya mempunyai penilaian tersendiri terhadap masa depan kedua orang siswa yang diterimanya tersebut. Sang Guru sangat menyukai Anton, karena selain fisiknya yang tampan dia juga mudah bergaul, maka gurunya menilai kelak Anton akan memiliki masa depan yang cerah, sedangkan penilaiannya terhadap Budi justru kebalikannya, akibatnya dalam proses belajar terjadi pilih kasih oleh gurunya. Budi selalu dipandang sebelah mata dan diremehkan, karena si Guru berpendapat Budi tidak punya masa depan yang baik, sehingga dia selalu mengacuhkan Budi.

Oleh karena Budi terus diremehkan dan dicuekin oleh gurunya, sampai suatu hari akhirnya Budi memutuskan untuk berhenti dari sekolah tersebut dan kembali ke kampungnya untuk belajar sendiri dan memperdalam ilmu ilmu yang telah diberikan dan diajarkan oleh guru nya, termasuk mencari pengetahuan tambahan dari sumber atau orang lainnya.

Anton memiliki nasib yang berbeda, karena dia sangat disayang oleh gurunya, maka dia akhirnya berhasil menyelesaikan pelajaran yang diberikan oleh gurunya.

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Anton berhasil diterima dan bekerja di instansi pemerintah, dengan sifatnya yang mudah bergaul dan penampilan menarik serta hebat dalam hal berkomunikasi terutama meyakinkan orang lain, maka dalam waktu yang relatif singkat karirnya meningkat dengan sangat cepat.

Berbagai pujian terus diterima oleh Anton sepanjang karirnya, mulai dari gelar anak ajaib, si jago lobi, sampai manusia pintar sejagat. Pujian pujian ini telah membuat Anton lupa diri, mudah tersinggung, egois dan sombong, dia selalu berpikir bahwa dia adalah orang yang paling hebat, sehingga apabila dia mendapat informasi ada yang lebih hebat darinya maka dia akan menggunakan kekuasaan yang dimilikinya untuk melenyapkan saingannya tersebut.

Selang beberapa tahun kemudian, Anton akhirnya diangkat menjadi salah satu Menteri oleh Rajanya.
Dengan kelebihannya dalam hal berkomunikasi dan meyakinkan orang lain, menjadikan Anton sangat dekat dengan Raja yang memang senang dipuji oleh para pembantu nya.
Kedekatan Anton dengan Raja membuka peluang bagi Anton untuk mengetahui sangat banyak tentang seluk beluk dan masalah kerajaan, termasuk kelebihan dan kekurangan yang ada pada kerajaan diwaktu itu.

Karena sifatnya yang ego dan sombong tersebut membuat Anton lupa diri, dia menggangap bahwa dia tahu segalanya dan dia lebih hebat dari Raja, sehingga seharusnya dia yang menjadi Raja, oleh karena itu Anton merencanakan untuk melakukan makar dan menggulingkan Raja. Tetapi malangnya rencana Anton diketahui oleh Raja, dan akhirnya dia dihukum mati.
Sedangkan Budi yang diremehkan oleh Gurunya setelah berhenti belajar dan terus mendalam ilmu ilmu yang diberikan oleh gurunya, memperbaiki kekurangan kekurangan dalam dirinya, akhirnya menjadi seorang sastrawan yang sangat terkenal, memiliki budi pekerti yang sangat baik, sopan, dan sangat disayangi oleh masyarakat, bahkan dia dikenal sebagai seorang guru yang sangat bijak pada masa hidupnya.

Dua kejadian ini akhirnya membuat Mantan guru Anton dan Budi berpikir panjang, dan mulai saat itu dalam setiap kelas yang diajarkan kepada siswa yang lainnya dia selalu berpesan : “Dulu saya pernah membuat sebuah kesalahan besar karena menilai masa depan kedua orang siswa saya hanya dengan milihat penampilan fisik mereka, saya berharap kalian jangan melakukan hal sama”

MOISSANITE

GERBANG INFORMASI KOTA BATAM

CERITA LUCU

Google