Google
WELCOME TO DAILY WISDOM

Tuesday

HUJAN DAN PANAS

Cerita tentang seorang kepala desa yang memiliki dua orang anak perempuan.........
Setelah dewasa, kedua anak perempuannya menikah dengan dua orang laki laki yang memiliki profesi yang berbeda.
Sang kepala desa terkenal memiliki banyak ilmu kebatinan, dan salah satunya adalah dapat berkomunikasi dengan dewa dewa......
Selain itu sang kepala desa sangat sayang dengan kedua putrinya............

Anak perempuannya yang sulung menikah dengan seorang pengusaha es cream, sedangkan si bungsu menikah dengan seorang pengusaha produsen payung.

Setelah kedua anaknya menikah, kepala desa ini hampir tidak pernah tenang dalam hidupnya, sebab kedua anak perempuannya selalu mengeluh kepadanya................
Apabila musim hujan tiba, maka anak sulungnya pasti datang kerumahnya mengeluhkan kalau usaha es cream suaminya tidak laku, sehingga mereka rugi kalau memasuki musim hujan.
Sebaliknya apabila musim panas, giliran si bungsu datang mengeluh, karena tidak ada yang memesan payung.

Kepala desa cukup pusing menghadapi masalah kedua anaknya yang mempunyai usaha yang bertentangan dan saling bertolak belakang.

Setiap musim hujan tiba, anak sulungnya datang dan mengeluh, akhirnya sang kepada desa terpaksa menggunakan ilmu batin nya untuk berkomunikasi dengan dewa, dan memohon agar diberikan panas.
Setelah dewa memberikan panas, dan es cream anak sulungnya laris, gantian anak bungsunya datang dan mengeluh usaha payung suaminya tidak laku............
Akhirnya........terpaksa sang kepala desa menggunakan ilmu batinnya untuk memohon kepada dewa agar diberikan hujan..............

Kejadian ini terus berlanjut, sampai suatu hari.......saat kepala desa memohon kepada dewa agar diberikan panas, dewa pun berkata : “Kepala desa, sebenarnya mau nya kamu apa, hujan atau panas.....sekarang kamu memohon diberikan panas, nanti saat saya berikan panas, kamu minta hujan”

Mendengar apa yang dikatakan oleh dewa, akhirnya kepala desa menceritakan masalah yang dihadapinya, bahwa dia lakukan itu semua karena sangat sayang dengan kedua putrinya, sebab putrinya yang satu menikah dengan pengusaha es cream dan usahanya akan terpengaruh apabila hujan tiba, tapi pada saat musim panas gantian usaha putrinya yang lain tidak laku, karena dia menikah dengan pengusaha payung.......

Akhirnya dewa berkata kepada kepala desa : “Bahwa hidup didunia ini tidak ada yang sempurna, mengeluh dan terus memohon bukan jalan terbaik, tetapi pikir dan berusahalah mencari jalan keluarnya”

Mendengar nasehat dari dewa, kemudian sang kepala desa memanggil kedua putri dan menantu nya dan menyarankan agar mereka mencari usaha tambahan sehingga saat musim hujan atau panas tidak mempengaruhi pendapatan mereka.

MOISSANITE

GERBANG INFORMASI KOTA BATAM

CERITA LUCU

Google